pipsqueaks viouhzi euy

Peneliti ahli biokimia Universitas McGill AS mengungkapkan temuan, bahwa senyawa komponen yang berasal dari coral -yakni sejenis terumbu karang- bernama Isis Hippuris memiliki manfaat sebagai anti kanker. 

Riset yang kembali membuktikan kebenaran tentang komponen dari salah satu sumber alami yang berlimpah akan sifat-sifat pengobatan yang mujarab sebagai zat anti kanker. 

Penelitian lebih lanjut perihal riset yang sangat prospektif / "bioprospecting" guna dikembangkan sebagai salah satu jenis industri baru dalam bidang kesehatan di masa depan. Hal yang sesungguhnya kini tengah marak dilaksanakan di segenap penjuru dunia dalam upaya penemuan obat yang bersumber dari alam, baik oleh negara industri maju maupun negara berkembang. 

Para peneliti Univeritas McGill dipimpin Ahli Biokimia; Jerry Pelletier meneliti sejenis tanaman bercabang terumbu karang -Isis hippuris- yang tumbuh diperairan tropis di kawasan perairan Pasifik Barat seperti di kepulauan Okinawa - Jepang. Peneliti mengambil senyawa komponen coral dan mencampurkan dengan senyawa methanol hingga berhasil mengisolasikan sejenis steroid alamiah yang dinamakan hippuristanol. Steroid inilah yang dalam langkah penelitian lanjutan sifat kemampuan pengobatan "therapeutic" baik secara "in-vitro & in-vivo" -eksperimen di dalam jaringan tubuh maupun di luar tubuh- berpengaruh positip dalam memblok tahapan kritis dalam proses pekembangbiakkan virus. 

Peneliti dari Universitas McGill yang berhasil membuktikan temuan dengan jalan melakukan teknik isolasi atas senyawa komponen tertentu dari sejenis coral yang diambil dari perairan laut p.Okinawa - Jepang. Senyawa yang disarikan dari coral Iris Hippuris memperlihatkan kemampuan untuk memperlambat perkembangbiakan virus. Kemampuan serupa yang akan mungkin untuk diterapkan juga dalam pengobatan kanker di masa depan. 

Pelletier meyakinkan, bahwa hasil eksperimen memperlihatkan bahwa hippuristanol yang mampu memperlambat daya perkembangbiakkan virus polio namun tanpa berpengaruh negatif yakni terhentinya produksi sel protein dalam sel tubuh yang sehat. Berhubung dalam beberapa jenis serangan penyakit kanker tertentu proses yang serupa ini terjadi pula, maka diperkirakan bahwa hippuristanol pun berpotensi positip sebagai senyawa chermotherapy pengobatan penyakit kanker. Sejauh ini dalam berbagai penelitian setiap senyawa kimiawi yang memiliki karaktertik serupa itu sesungguhnya dapat menjadi bahan pengobatan baru yang mujarab atas bahaya penyakit kanker. 

Bagi penelitian Pelletier dkk suatu hal yang mesti menjadi perhatian berbagai kalangan, untuk dapat bersama mencegah kemungkinan timbulnya problem akibat upaya proses pencaharian bahan-bahan dasar Iris Hippuris besar-besaran hingga menimbulkan problem dalam pelestarian coral; khususnya terumbu karang yang tumbuh di kawasan tropis. 

sumber : http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=1&ch=berita&id=376